Apa itu Kecemasan?
Kecemasan adalah rasa takut yang tak berdasar. Seseorang yang menderita kecemasan, hidup dalam kondisi menyakitkan, menanti suatu bahaya yang tidak diketahui dan tidak terlihat. Kecemasan mempengaruhi efektifitas kehidupan yang kita jalani. Kita mendasari perhatian kita pada kejadian - kejadian dan pengalaman - pengalaman yang terjadi di masa lalu - baik yang terjadi pada kita atau pada orang lain - dan menggunakan akumulasi pengetahuan itu untuk cemas pada masa depan. Imajinasi kita yang subur adalah kawan kita yang setia. Imajinasi tersebut membuat kita membayangkan kejadian - kejadian yang tidak mungkin terjadi walaupun kita tetap memandangnya dalam kelelahan tanda- tanda yang membuktikan kita berhak untuk cemas.
Kecemasan membangkitkan perasaan kesedihan atau ketakutan begitu anda meninggalkan wilayah atau seseorang yang anda merasa aman dan menemukan diri anda berada di ruangan terbuka atau tempat umum. Hal ini yang lazim terjadi pada semua penderita kecemasan. Wanita cenderung dapat mengalaminya dua kali lebih besar dari pada pria, walaupun kebanyakan pria yang menderita kecemasan menyembunyikannya dengan minum - minuman keras. Kecemasan dapat mengarah pada kepanikan.
Situasi di atas dapat membawa konsekuensi seperti berikut :
Sumber kecemasan bisa datang dari pengalaman masa kecil. kematian seseorang yang sangat dekat dengan penderita dapat juga sangat mempengaruhi.
Begitu anda merasakan kecemasan tumbuh besar di dalam diri anda, menjadi sadar bahwa imajinasi anda menghalangi anda dari menikmati kehidupan saat ini. Buatlah keputusan bahwa tidak ada yang perlu dibuktikan. Anda adalah diri anda apa adanya, dengan segala kesalahan dan kekuatan anda, sama juga halnya seperti orang lain. Belajarlah untuk percaya pada intuisi anda dan ketahuilah bahwa ia akan membimbing anda dengan setia jika anda menginginkan ia memimpin anda memasuki wilayah yang asing. Mulailah dengan mempercayai apa yang ada di sekitar anda. Biarkan orang lain menolong anda dengan cara mereka sendiri
http://id.88db.com/
Kecemasan adalah rasa takut yang tak berdasar. Seseorang yang menderita kecemasan, hidup dalam kondisi menyakitkan, menanti suatu bahaya yang tidak diketahui dan tidak terlihat. Kecemasan mempengaruhi efektifitas kehidupan yang kita jalani. Kita mendasari perhatian kita pada kejadian - kejadian dan pengalaman - pengalaman yang terjadi di masa lalu - baik yang terjadi pada kita atau pada orang lain - dan menggunakan akumulasi pengetahuan itu untuk cemas pada masa depan. Imajinasi kita yang subur adalah kawan kita yang setia. Imajinasi tersebut membuat kita membayangkan kejadian - kejadian yang tidak mungkin terjadi walaupun kita tetap memandangnya dalam kelelahan tanda- tanda yang membuktikan kita berhak untuk cemas.
Kecemasan membangkitkan perasaan kesedihan atau ketakutan begitu anda meninggalkan wilayah atau seseorang yang anda merasa aman dan menemukan diri anda berada di ruangan terbuka atau tempat umum. Hal ini yang lazim terjadi pada semua penderita kecemasan. Wanita cenderung dapat mengalaminya dua kali lebih besar dari pada pria, walaupun kebanyakan pria yang menderita kecemasan menyembunyikannya dengan minum - minuman keras. Kecemasan dapat mengarah pada kepanikan.
Situasi di atas dapat membawa konsekuensi seperti berikut :
- Reaksi fisik seperti palpitasi jantung, pusing, ketegangan atau kelemahan pada otot, keringat berlebihan, kesulitan bernafas, mual, ingin pingsan, dll.
- Reaksi kognitif seperti perasaan aneh, ketakutan lepas kendali, menjadi gila, malu di tempat umum, takut mati, dll.
- Reaksi behavioral seperti : lari dari situasi yang mencemaskan dan tempat -tempat yang terlihat sangat jauh dari seseorang atau tempat yang terlihat "aman".
Sumber kecemasan bisa datang dari pengalaman masa kecil. kematian seseorang yang sangat dekat dengan penderita dapat juga sangat mempengaruhi.
Begitu anda merasakan kecemasan tumbuh besar di dalam diri anda, menjadi sadar bahwa imajinasi anda menghalangi anda dari menikmati kehidupan saat ini. Buatlah keputusan bahwa tidak ada yang perlu dibuktikan. Anda adalah diri anda apa adanya, dengan segala kesalahan dan kekuatan anda, sama juga halnya seperti orang lain. Belajarlah untuk percaya pada intuisi anda dan ketahuilah bahwa ia akan membimbing anda dengan setia jika anda menginginkan ia memimpin anda memasuki wilayah yang asing. Mulailah dengan mempercayai apa yang ada di sekitar anda. Biarkan orang lain menolong anda dengan cara mereka sendiri
http://id.88db.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar