Artikel
Hari ibu melukiskan sejuta makna
Membaca status di facebook berkenaan dengan hari ibu, membuat saya terdorong ingin melukiskan perasaan saya dalam bentuk tulisan ini. Walau sebenarnya saya tak yakin bisa tersalurkan sepenuhnya.
Hari ibu ini hanyalah simbolisasi betapa kita sangat mengagungkan kemuliaan sosok seorang ibu, ibu kita, dan ibu-ibu pada umumnya. Memiliki satu persamaan yang kokoh di percaya sebagai sifat dasar seorang ibu Yaitu"cinta yang tulus"
Semua ibu di dunia ini, memiliki cinta yang tulus kepada anak-anaknya. Kasih sayang yang tidak ternodai oleh betapa nakal dan tidak tahu dirinya kita sebagai anak. Perlindungan yang diberikan kepada kita, terkadang melupakan keselamatan ibu kita sendiri, betapa besar dan luasnya curahan hati seorang ibu. Terlalu luar biasa untuk dilukiskan dalam bentuk kata-kata.
Seorang ibu, sanggupberdiri di depan untuk menghalau segala keburukan atau sesuatu yang buruk yang mungkin akan menimpa kita, bagi seorang ibu, anak lebih utama daripada dirinya sendiri. Kebahagiaan anak-anaknya lebih utama daripada semua harta yang ada di muka bumi ini. Karena baginya, kitalah harta terindah yang dimilikinya.
Berbahagialah kita, atas apa yang sudah pernah kita rasakan dalam dekapan kasih sayang seorang ibu. Mari sadari bersama, Betapa banyak kelakuan yang telah menggores ketulusan hati seorang ibu. Mari rencanakan bersama, dengan apa semua itu bisa kita balaskan?
Satu hal, yang membuat seorang ibu, terasa kebahagiaanya terlengkapi. jika apa yang selama ini di perbuat untuk kita.
bisa mencapai hasil yang sepadan. Yah! ibu ingin kita menjadi manusia sukses, bahagia seutuhnya. inilah harapan terakhir seorang ibu. klimaks dari sebuah perjuangan. Melihat anak-anaknya sukses dalam senyuman kebahagiaan yang luas.
itulah timbal balik yang perlu kita anugerahkan kepada seorang ibu, kesuksesan kita, ibarat penyeka bagi keringat ibu. kebahagiaan kita ibarat obat bagi luka hati ibu, keceriaan kita ibarat air di padang pasir, semua itu harapan terpendam yamg selalu di pelihara seorang ibu.
Akhir kata ini adalah sebuah ungkapan yang tidak bisa di bandingkan dengan perasaan sebenarnya terhadap bentuk"terima kasih"kepada ibu.
SALAM IBU.
Hari ibu melukiskan sejuta makna
Membaca status di facebook berkenaan dengan hari ibu, membuat saya terdorong ingin melukiskan perasaan saya dalam bentuk tulisan ini. Walau sebenarnya saya tak yakin bisa tersalurkan sepenuhnya.
Hari ibu ini hanyalah simbolisasi betapa kita sangat mengagungkan kemuliaan sosok seorang ibu, ibu kita, dan ibu-ibu pada umumnya. Memiliki satu persamaan yang kokoh di percaya sebagai sifat dasar seorang ibu Yaitu"cinta yang tulus"
Semua ibu di dunia ini, memiliki cinta yang tulus kepada anak-anaknya. Kasih sayang yang tidak ternodai oleh betapa nakal dan tidak tahu dirinya kita sebagai anak. Perlindungan yang diberikan kepada kita, terkadang melupakan keselamatan ibu kita sendiri, betapa besar dan luasnya curahan hati seorang ibu. Terlalu luar biasa untuk dilukiskan dalam bentuk kata-kata.
Seorang ibu, sanggupberdiri di depan untuk menghalau segala keburukan atau sesuatu yang buruk yang mungkin akan menimpa kita, bagi seorang ibu, anak lebih utama daripada dirinya sendiri. Kebahagiaan anak-anaknya lebih utama daripada semua harta yang ada di muka bumi ini. Karena baginya, kitalah harta terindah yang dimilikinya.
Berbahagialah kita, atas apa yang sudah pernah kita rasakan dalam dekapan kasih sayang seorang ibu. Mari sadari bersama, Betapa banyak kelakuan yang telah menggores ketulusan hati seorang ibu. Mari rencanakan bersama, dengan apa semua itu bisa kita balaskan?
Satu hal, yang membuat seorang ibu, terasa kebahagiaanya terlengkapi. jika apa yang selama ini di perbuat untuk kita.
bisa mencapai hasil yang sepadan. Yah! ibu ingin kita menjadi manusia sukses, bahagia seutuhnya. inilah harapan terakhir seorang ibu. klimaks dari sebuah perjuangan. Melihat anak-anaknya sukses dalam senyuman kebahagiaan yang luas.
itulah timbal balik yang perlu kita anugerahkan kepada seorang ibu, kesuksesan kita, ibarat penyeka bagi keringat ibu. kebahagiaan kita ibarat obat bagi luka hati ibu, keceriaan kita ibarat air di padang pasir, semua itu harapan terpendam yamg selalu di pelihara seorang ibu.
Akhir kata ini adalah sebuah ungkapan yang tidak bisa di bandingkan dengan perasaan sebenarnya terhadap bentuk"terima kasih"kepada ibu.
SALAM IBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar